Jumat, 18 Desember 2009

Lowongan Kerja di RCTI

Media Nusantara Citra grup, perusahaan yang bergerak di bidang media, termasuk televisi membutuhkan tenaga-tenaga muda professional yang berprestasi, kreatif, inovatif, energetic dan berdedikasi untuk menempati posisi sebagai :

1. News Presenter
Responsibilities:
• Menjadi presenter untuk program-program news maupun features

Requirements:
• Pendidikan min S1 dari berbagai disiplin ilmu dengan IPK minimal 3
• Berusia antara 26-35 tahun
• Berpenampilan menarik
• Mampu untuk membawakan acara secara menarik dan luwes
• Memiliki kemampuan berkomunikasi secara prima
• Bersedia untuk bekerja dengan waktu yang ekstensif

2. Infotainment Scriptwriter
Responsibilities:
• Menulis naskah untuk program infotainment berdasarkan hasil liputan reporter.

Requirements:
• Pendidikan min S1 dari berbagai disiplin ilmu dengan IPK minimal 3
• Berusia antara 26-35 tahun
• Memiliki pengalaman minimal 2 tahun sebagai penulis naskah program infotainment
• Bersedia untuk bekerja dengan waktu yang ekstensif

3. Sekretaris Direksi
Responsibilities:
• Melakukan tugas-tugas kesekretariatan yang bertanggung jawab langsung kepada Board of Director

Requirements:
• Pendidikan min Diploma III dari Akademi Sekretaris, IPK minimal 3
• Berusia antara 26-30 tahun
• Menguasai Bahasa Inggris, lisan dan tulisan
• Menguasai tugas-tugas kesekretariatan dengan baik
• Berpengalaman sebagai sekretaris Direksi
• Menguasai program computer (Word,Excell,Power Point)
• Sistematis, cekatan, tekun dan teliti
• Bersedia untuk bekerja dengan waktu yang ekstensif
• Berpenampilan menarik

Surat lamaran disertai CV, fotokopi ijasah & pas photo berwarna ukuran 4×6 dapat dikirimkan ke (Cantumkan kode JDB di sudut kanan amplop) :
Human Resource Department
PT. Media Nusantara Citra
Menara Kebon Sirih Lt. 27
Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Jakarta 10340

atau melalui email ke: ruliantina@rcti.tv

Minggu, 13 Desember 2009

Pengumuman Rekrutmen PT PLN (Persero) Tingkat S1/D3 Tahun 2009

Job Fair UNPAD (15-17 Desember 2009)


1. Persyaratan :
• Lulus S1 atau D3
o S1 hanya boleh melamar untuk posisi jabatan S1
o D3 hanya boleh melamar untuk posisi jabatan D3
• Batas Usia
o S1 : Kelahiran 1984 dan sesudahnya
o D3 : Kelahiran 1986 dan sesudahnya
• IPK:
o IPK > 2,75 untuk Teknik
o IPK > 3,00 untuk Non Teknik
2. Mengisi data pendaftaran melalui STAND PLN di Unpad Job and Scholarship Expo 2009 mulai tanggal 15 – 17 Desember 2009.
3. Satu pelamar hanya diperbolehkan memilih 1 (satu) posisi jabatan sesuai bidang studi
4. Panggilan peserta dan lokasi tes akan diumumkan melalui website www.pln.co.id dan www.pln-jabar.co.id
5. Tahapan Tes Meliputi:
a. Seleksi Administrasi
b. GAT
c. Tes Akademis dan Bahasa Inggris
d. Tes Psikologi dan diskusi kelompok
e. Tes Kesehatan
f. Wawancara
6. Prioritas penempatan sebagai pegawai di luar Jawa – Bali
7. Berkas Lamaran dibawa pada saat Penjelasan Tes Kesehatan (setelah peserta dinyatakan memenuhi kriteria Tes Psikologi dan Diskusi Kelompok)
Kelengkapan berkas lamaran:
a. Surat Lamaran yang ditujukan kepada PT PLN (Persero) c.q. Deputi Direktur Pengembangan SDM dan Talenta
b. Riwayat Hidup (CV)
c. Copy Ijasah/keterangan lulus yang dilegalisir
d. Copy transkrip nilai terakhir yang dilegalisir
e. Copy KTP dan akte kelahiran.
f. Surat keterangan sehat dan tidak buta warna dari dokter umum
g. Pasfoto terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar
h. Pernyataan diri di atas materai Rp. 6.000,- yang menyatakan bahwa pelamar :
i. Tidak tersangkut dalam penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya.
ii. Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia bila diterima sebagai pegawai PLN.

Bagi Pelamar dari lulusan program Lintas Jalur (D3 yang meneruskan S1), agar kelengkapan berkas di atas ditambahkan dengan :
i. Transkrip nilai D3 yang dilegalisir
ii. Ijazah D3 yang dilegalisir
Apabila terdapat perbedaan data antara Soft copy dan hard copy akan mengakibatkan peserta GUGUR dan TIDAK DAPAT meneruskan ke tahapan tes selanjutnya.


Tingkat S1


1. ED (Assistant Engineer/Assistant Operator di bidang Distribusi Tenaga Listrik)
• Teknik Elektro Industri
• Teknik Elektro Kontrol
• Teknik Energi Listrik
• Teknik Listrik
• Teknik Listrik Industri
• Teknik Tenaga Listrik

2. PE (Assistant Engineer Konstruksi / Pemeliharaan di bidang Pembangkit, Gardu Induk, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik)

• Teknik Elektro Industri
• Teknik Elektro Kontrol
• Teknik Energi Listrik
• Teknik Listrik
• Teknik Listrik Industri
• Teknik Tenaga Listrik
• Teknik Mesin
• Teknik Mesin Industri
• Teknik Mekatronika
• Teknik Konversi Energi

3. EP (Assistant Engineer / Assistant Operator di bidang Pembangkit Tenaga Listrik)

• Teknik Elektro Industri
• Teknik Elektro Kontrol
• Teknik Energi Listrik
• Teknik Listrik
• Teknik Listrik Industri
• Teknik Tenaga Listrik
• Teknik Fisika
• Teknik Mesin
• Teknik Mesin Industri
• Teknik Mekatronika
• Teknik Konversi Energi
• Teknik Instrumentasi

4. AK (Assistant Analyst Akuntansi)

• Akuntansi
• Akuntansi dan Perbankan Syariah
• Akuntansi Komputer
• Akuntansi Perbankan
• Akuntansi Perpajakan
• Akuntansi Umum
• Komputer Akuntansi
• Komputerisasi Akuntansi
• Manajemen Akuntansi

Tingkat D3

1. TDT (Junior Engineer / Operator di bidang Distribusi Tenaga Listrik)

• Teknik Elektro Industri
• Teknik Elektro Kontrol
• Teknik Energi Listrik
• Teknik Listrik
• Teknik Listrik Industri
• Teknik Tenaga Listrik

2. TPE (Junior Engineer Konstruksi / Pemeliharaan di bidang Pembangkit, Gardu Induk, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik)

• Teknik Elektro Industri
• Teknik Elektro Kontrol
• Teknik Energi Listrik
• Teknik Listrik
• Teknik Listrik Industri
• Teknik Tenaga Listrik
• Teknik Mesin
• Teknik Mesin Industri
• Teknik Mekatronika
• Teknik Konversi Energi

3. TPL (Junior Engineer / Junior Operator di bidang Pembangkit Tenaga Listrik)

• Teknik Elektro Industri
• Teknik Elektro Kontrol
• Teknik Energi Listrik
• Teknik Listrik
• Teknik Listrik Industri
• Teknik Tenaga Listrik
• Teknik Fisika
• Teknik Mesin
• Teknik Mesin Industri
• Teknik Mekatronika
• Teknik Konversi Energi
• Teknik Instrumentasi

4. TPD (Junior Operator di bidang Pengolahan Data)

• Ilmu Komputer
• Informatika Industri
• Manajemen Informatika
• Manajemen Informatika dan Komputer
• Manajemen Komputer
• Manajemen Sistem Informasi
• Sistem Informasi
• Sistem Komputer
• Teknik Informatika
• Teknik Informatika Komputer
• Teknologi Informasi
• Teknologi Sistem Informasi

5. PNG (Junior Officer di bidang Niaga Tenaga Listrik)

• Ilmu Komputer
• Informatika Industri
• Manajemen Informatika
• Manajemen Informatika dan Komputer
• Manajemen Komputer
• Manajemen Sistem Informasi
• Sistem Informasi
• Sistem Komputer
• Teknik Informatika
• Teknik Informatika Komputer
• Teknologi Informasi
• Teknologi Sistem Informasi
• Ilmu Ekonomi
• Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
• Ilmu Hubungan Masyarakat
• Keuangan
• Keuangan dan Perbankan
• Keuangan dan Perbankan Syariah
• Manajemen
• Manajemen Bisnis
• Manajemen dan Perdagangan
• Manajemen dan Studi Pembangunan
• Manajemen Keuangan
• Manajemen Keuangan dan Perbankan
• Manajemen Keuangan dan Perpajakan
• Manajemen Pemasaran
• Manajemen Perusahaan
• Manajemen Umum
• Pemasaran
• Studi Pembangunan

6. PAS (Junior Officer Administrasi)

• Ilmu Komputer
• Informatika Industri
• Manajemen Informatika
• Manajemen Informatika dan Komputer
• Manajemen Komputer
• Manajemen Sistem Informasi
• Sistem Informasi
• Sistem Komputer
• Teknik Informatika
• Teknik Informatika Komputer
• Teknologi Informasi
• Teknologi Sistem Informasi
• Administrasi Bisnis
• Administrasi Bisnis Perkantoran
• Administrasi dan Kebijakan Publik
• Administrasi Hukum
• Administrasi Kepegawaian
• Administrasi Perdagangan
• Administrasi Pembangunan
• Administrasi Sekretari
• Ilmu Administrasi
• Ilmu Administrasi Bisnis
• Ilmu Administrasi Fiskal
• Ilmu Administrasi Niaga
• Ilmu Kesekretariatan
• Kesekretariatan
• Kesekretariatan dan Administrasi Perkantoran
• Komputerisasi Perkantoran dan Kesekretariatan
• Manajemen Administrasi
• Manajemen Perkantoran
• Manajemen Personalia
• Manajemen Personalia dan Penyuluhan
• Manajemen Perusahaan
• Manajemen Sumber Daya Manusia
• Pemasaran
• Studi Pembangunan
• Sekretari
• Sekretaris

7. PAK (Junior Officer Akuntansi)

• Akuntansi
• Akuntansi dan Perbankan Syariah
• Akuntansi Komputer
• Akuntansi Perbankan
• Akuntansi Perpajakan
• Akuntansi Umum
• Komputer Akuntansi
• Komputerisasi Akuntansi
• Manajemen Akuntansi

Sumber : JOb Fair UNPAD - PT. PLN

Selasa, 21 Juli 2009

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DATA

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DATA

Perkembangan teknologi tidak terlepas dengan kaitannya dengan perkembangan zaman. Dapat kita katakan, dari hari ke hari perkembangan teknologi terutama perkembangan teknologi komunikasi data terus saja meningkat. Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektronis (electronic data processing).

Pada saat ini kegiatan Data Processing sudah semakin luas, baik yang berorientasi kepada ilmu pengetahuan, komersil/bisnis maupun kegiatan pemerintahan, sehingga data yang diolahpun akan bermacam-macam sesuai dengan bidang pekerjaan tersebut.

Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih mempunyai arti. Data merupakan representasi dari fakta atau gambaran mengenai suatu objek atau kejadian.

Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data atau hasil proses dari data tersebut. Proses perubahan dari data menjadi informasi merupakan fungsi utama dari pengolahan data. Cara pengolahan data menjadi informasi tersebut bisa bermacam-macam misalnya secara manual (sempoa), mekanis (register), elektris (kalkulator) dan elektronik (komputer).

Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), komputer, komunikasi, dan elektronik digital.

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah mengubah cara hidup masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Peranan dan keberadaan teknologi informasi dan komunikasi di segala sektor kehidupan tanpa sadar telah membawa dunia ke gerbang globalisasi tanpa batas dan tidak mengenal jarak. Siapapun dapat berkomunikasi dan mengakases segala informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan dimanapun keberadaannya. Hal ini tidak saja mendorong dunia bisnis dan usaha juga mendorong aktivitas belajar mengajar pun mulai dengan akses tanpa batas.

Saat ini mulai banyak perusahaan yang melirik adanya peranan yang sangat penting dengan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan adanya penerapan ini maka terjadi transformasi terhadap paradigma baru didalam institusi dan juga hubungan perusahaan dengan dunia luar atau stakeholders. Dalam buku Cultivating Peace yang dikutip dari http://www.inawater.com/news/wmprint.php?ArtID=507, Ramizes mengidentifikasi berbagai pendapat mengenai stakekholder ini. Beberapa definisi yang penting dikemukakan seperti Freeman (1984) yang mendefinisikan stakeholder sebagai kelompok atau individu yang dapat mempengaruhi dan atau dipengaruhi oleh suatu pencapaian tujuan tertentu. Sedangkan Biset (1998) secara singkat mendefinisikan stakeholder merupakan orang dengan suatu kepentingan atau perhatian pada permasalahan. Stakeholder ini sering diidentifikasi dengan suatu dasar tertentu sebagaimana dikemukakan Freeman (1984), yaitu dari segi kekuatan dan kepentingan relatif stakeholder terhadap issu, Grimble and Wellard (1996), dari segi posisi penting dan pengaruh yang dimiliki mereka.

Dalam hal ini teknologi informasi dan komunikasi menjadi sangat penting untuk urusan perbankan. Banyak aktivitas yang dilakukan dengan fasilitas ini, demikian juga segala kegiatan operasional dan keuangan yang ada di perbankan. Untuk dapat mengaplikasikan dan mengimplementasikan fasilitas ini, biasanya pihak perbankan menyewa atau membuat kemitraan dengan pihak ketiga sebagai penyedia jasa aplikasi perantara. Sebagai pihak penyedia jasa financial maka semua kebutuhan harus siap dengan segala permintaan pelanggannya. Dalam hal ini layanan yang dapat disediakan antara lain adalah switching dan penyelesaian/seetlement pembayaran secara sharing/bersama bagi seluruh entitas bisnis, terutama institusi/lembaga keuangan. Juga dapat menyediakan kerangka bisnis dan hukum yang memungkinkan terjadinya sharing jaringan antara bank, provider penyedia layanan umum, pemilik tagihan, penerbit kartu, outlet/merchants dan lembaga bisnis lainnya termasuk penyediaan kerangka kerja teknis yang memungkinkan semua perusahaan yang terlibat dapat menikmati jasa yang ditawarkan secara maksimal.

Minggu, 05 Juli 2009

Youtube Downloader

Mo donlot video dr youtube, pake youtube downloader donk!!!
udah pada punya blum,,,,
nech master-nya, tp donlot olangan yach!!
hihihi,,,,,
Click Here

Katy Perry - I Kissed a Girl Lyrics

This was never the way I planned
Not my intention
I got so brave, drink in hand
Lost my discretion

It's not what
I'm used to
Just wanna try u on
I'm curious for you
Caught my attention

(CHORUS)
I kissed a girl and I liked it
The taste of her cherry chapstick
I kissed a girl just to try it
I hope my boyfriend don't mind it
It felt so wrong
It felt so right
Don't mean I'm in love tonight
I kissed a girl and I liked it
I liked it

(V2)
No I don't even know your name
It doesn't matter
You're my expiramental game
Just human nature

It's not what
Good girls do
Not how they should behave
My head gets
So confused
Hard to obey

(CHORUS)
I kissed a girl and I liked it
The taste of her cherry chapstick
I kissed a girl just to try it
I hope my boyfriend don't mind it
It felt so wrong
It felt so right
Don't mean I'm in love tonight
I kissed a girl and I liked it
I liked it

(BRIDGE)
Us girls we are so magical
Soft skin, red lips, so kissable
Hard to resist so touchable
Too good to deny it
Ain't no big deal, it's innocent

(CHORUS)
I kissed a girl and I liked it
The taste of her cherry chapstick
I kissed a girl just to try it
I hope my boyfriend don't mind it
It felt so wrong
It felt so right
Don't mean I'm in love tonight
I kissed a girl and I liked it
I liked it

Kamis, 04 Juni 2009

Kahlil Gibran - Cinta

CINTA

Lalu berkatalah Almitra, Bicaralah pada kami perihal Cinta.

Dan dia mengangkatkan kepalanya dan memandang ke arah kumpulan manusia itu, dan keheningan menguasai mereka. Dan dengan suara lantang dia berkata:

Pabila cinta menggamitmu, ikutlah ia
Walaupun jalan-jalannya sukar dan curam
Pabila ia mengepakkan sayapnya,
Engkau serahkanlah dirimu kepadanya
Walaupun pedang yang tersisip pada sayapnya akan melukakan kamu.

Pabila ia berkata-kata
Engkau percayalah kepadanya
walaupun suaranya akan menghancurkan mimpimu
seperti angin utara yang memusnahkan taman-taman
kerana sekalipun cinta memahkotakan kamu
Ia juga akan mengorbankan kamu
walaupun ia menyuburkan dahan-dahanmu
ia juga mematahkan ranting-rantingmu
walaupun ia memanjat dahanmu yang tinggi
dan mengusap ranting-rantingmu yang gementar
dalam remang cahaya matahari
ia juga turun ke akar-akarmu
dan menggoncangkannya dari perut bumi

Seperti seberkas jagung
ia akan mengumpulmu untuk dirinya
membantingkanmu sehingga engkau bogel
mengayakkanmu sehingga terpisah kamu dari kulitmu
mengisarkanmu sehingga engkau menjadi putih bersih
mengulimu agar kamu mudah dibentuk
dan selepas itu membakarmu di atas bara api
agar kamu menjadi sebuku roti yang diberkati
untuk hidangan kenduri Tuhanmu yang suci

Semua ini akan cinta lakukan kepadamu
supaya engkau memahami rahsia hatinya
dan dengan itu menjadi wangi-wangian kehidupan
tetapi seandainya di dalam ketakutanmu
engkau hanya mencari kedamaian dan nikmat cinta
maka lebih baiklah engkau membalut dirimu
yang bogel itu
dan beredarlah dari laman cinta yang penuh gelora
ke dunia gersang yang tidak bermusim
di sana engkau akan ketawa
tetapi bukan tawamu
dan engkau akan menangis
tetapi bukan dengan air matamu

Cinta tidak memberikan apa-apa melainkan dirinya
dan tidak mengambil apa-apa melainkan daripada dirinya
cinta tidak mengawal sesiapa
dan cinta tidak boleh dikawal sesiapa
kerana cinta lengkap dengan sendirinya

Dan pabila engkau bercinta
engkau tidak seharusnya berkata
“kejadian adalah hatiku,” sebaliknya berkatalah:
“aku adalah kejadian”

Dan janganlah engkau berfikir
engkau boleh menentukan arus cinta
kerana seandainya cinta memberkatimu
ia akan menentukan arah perjalananmu

Cinta tiada nafsu melainkan dirinya
tetapi seandainya kamu bercinta
dan ada nafsu pada cintamu itu
maka biarlah yang berikut ini menjadi nafsumu;
menjadi air batu yang cair
membentuk anak-anak sungai
yang menyanyikan melodi cinta
pada malam yang gelap gelita
untuk mengenal betapa pedihnya kemesraan
untuk merasa luka kerana engkau kini mengenali cinta
dan rela serta gembira
melihat darah dari lukanya
untuk bangun pada waktu fajar dengan hati yang lega
dan bersyukur untuk satu hari lagi yang terisi cinta
untuk beristirehat ketika matahari remang
untuk mengingati kemanisan cinta yang tidak terperi
untuk kembali ke rumahmu ketika air mati
dengan rasa kesyukuran di dalam hati
dan dalam tidurmu berdoalah untuk kekasihmu
yang bersemadi di dalam hatimu
dengan lagu kesyukuran pada bibirmu

(Dari ‘Sang Nabi’)

~ Kahlil Gibran ~


CINTA

Mereka berkata tentang serigala dan tikus
Minum di sungai yang sama
Di mana singa melepas dahaga

Mereka berkata tentang helang dan hering
Menjunam paruhnya ke dalam bangkai yg sama
Dan berdamai - di antara satu sama lain,
Dalam kehadiran bangkai - bangkai mati itu

Oh Cinta, yang tangan lembutnya
mengekang keinginanku
Meluapkan rasa lapar dan dahaga
akan maruah dan kebanggaan,
Jangan biarkan nafsu kuat terus menggangguku
Memakan roti dan meminum anggur
Menggoda diriku yang lemah ini
Biarkan rasa lapar menggigitku,
Biarkan rasa haus membakarku,
Biarkan aku mati dan binasa,
Sebelum kuangkat tanganku
Untuk cangkir yang tidak kau isi,
Dan mangkuk yang tidak kau berkati

(Dari ‘The Forerunner)

~ Kahlil Gibran ~


CINTA

Kelmarin aku berdiri berdekatan pintu gerbang sebuah rumah ibadat dan bertanya kepada manusia yang lalu-lalang di situ tentang misteri dan kesucian cinta.
Seorang lelaki setengah baya menghampiri, tubuhnya rapuh wajahnya gelap. Sambil mengeluh dia berkata, “Cinta telah membuat suatu kekuatan menjadi lemah, aku mewarisinya dari Manusia Pertama.”

Seorang pemuda dengan tubuh kuat dan besar menghampiri. Dengan suara bagai menyanyi dia berkata, “Cinta adalah sebuah ketetapan hati yang ditumbuhkan dariku, yang rnenghubungkan masa sekarang dengan generasi masa lalu dan generasi yang akan datang.’

Seorang wanita dengan wajah melankolis menghampiri dan sambil mendesah, dia berkata, ‘Cinta adalah racun pembunuh, ular hitam berbisa yang menderita di neraka, terbang melayang dan berputar-putar menembusi langit sampai ia jatuh tertutup embun, ia hanya akan diminum oleh roh-roh yang haus. Kemudian mereka akan mabuk untuk beberapa saat, diam selama satu tahun dan mati untuk selamanya.’

Seorang gadis dengan pipi kemerahan menghampiri dan dengan tersenyum dia berkata, “Cinta itu laksana air pancuran yang digunakan roh pengantin sebagai siraman ke dalam roh orang-orang yg kuat, membuat mereka bangkit dalam doa di antara bintang-bintang di malam hari dan senandung pujian di depan matahari di siang hari.’

Setelah itu seorang lelaki menghampiri. Bajunya hitam, janggutnya panjang dengan dahi berkerut, dia berkata, “Cinta adalah ketidakpedulian yang buta. la bermula dari hujung masa muda dan berakhir pada pangkal masa muda.’

Seorang lelaki tampan dengan wajah bersinar dan dengan bahagia berkata, ‘Cinta adalah pengetahuan syurgawi yang menyalakan mata kita. Ia menunjukkan segala sesuatu kepada kita seperti para dewa melihatnya.’

Seorang bermata buta menghampiri, sambil mengetuk-ngetukkan tongkatnya ke tanah dan dia kemudian berkata sambil menangis, ‘Cinta adalah kabus tebal yang menyelubungi gambaran sesuatu darinya atau yang membuatnya hanya melihat hantu dari nafsunya yang berkelana di antara batu karang, tuli terhadap suara-suara dari tangisnya sendiri yang bergema di lembah-lembah.’

Seorang pemuda, dengan membawa sebuah gitar menghampiri dan menyanyi, ‘Cinta adalah cahaya ghaib yang bersinar dari kedalaman kehidupan yang peka dan mencerahkan segala yang ada di sekitarnya. Engkau bisa melihat dunia bagai sebuah perarakan yang berjalan melewati padang rumput hijau. Kehidupan adalah bagai sebuah mimpi indah yang diangkat dari kesedaran dan kesedaran.’

Seorang lelaki dengan badan bongkok dan kakinya bengkok bagai potongan-potongan kain menghampiri. Dengan suara bergetar, dia berkata, “Cinta adalah istirahat panjang bagi raga di dalam kesunyian makam, kedamaian bagi jiwa dalam kedalaman keabadian.’

Seorang anak kecil berumur lima tahun menghampiri dan sambil tertawa dia berkata, “Cinta adalah ayahku, cinta adalah ibuku. Hanya ayah dan ibuku yang mengerti tentang cinta.”

Waktu terus berjalan. Manusia terus-menerus melewati rumah ibadat. Masing-masing mempunyai pandangannya tersendiri tentang cinta. Semua menyatakan harapan-harapannya dan mengungkapkan misteri-misteri kehidupannya.

~ Kahlil Gibran ~

Kahlil Gibran - Jalan Cinta

Jalan Cinta

Untuk anak-anakku,
Yang sedang bertanya-tanya
Tentang masa depan yang tersembunyi dan terbayang begitu jauh
Berharap-harap tentang hidup yang sedang dan akan dihadapinya
Anak-anakku,
yang sedang mencari keyakinan jiwa
Terhadap jiwa lain yang menjadi pasangan jiwanya
Anak-anakku,
Yang sedang gelisah
Menjalani hidup yang penuh ketidakpastian
Dan godaan-godaan yang memberatkan
Anak-anakku,
Yang semakin dewasa
Dan penuh dengan beban tanggungjawab kehidupan
Aku berdoa untuk kalian
Ya Allah,
Karuniakanlah kebajikan dan keteguhan hati kepada mereka
Jiwa-jiwa yang sedang tumbuh dewasa
Bersihkanlah jiwa mereka
Masukkanlah mereka dalam lindunganMu dan pemeliharaanMu

Anakku,
Pada mulanya engkau dan dia bertemu dalam ketidaksengajaan
Karena sejak mulanya adalah engkau dan dia dipertemukan
Oleh Tangan Gaib yang mengatur kehidupan
Dan sejak engkau bertemu lelaki bermata kuat
Dengan tatapannya yang tajam
Ada yang tersentak dari dalam dadamu
Engkau sering menyendiri duduk dalam gelap
bersenandung nyanyian kasmaran
Dan tersenyum entah untuk siapa
Nampaknya engkau tengah mabuk kepayang
memahat langit dengan angan-angan
mengukir malam dengan bayang-bayang
Jangan hanya diam engkau simpan dalam duduk termenung
Malam yang engkau sapa lewat tanpa jawab

Bersikaplah jujur dan terbuka
Tumpahkanlah perasaan yang sarat dengan cinta yang panas bergelora
Barangkali takdir tengah bicara
Telah datang seorang lelaki diperuntukkan buatmu
Dan pandangan matanya memang khusus buatmu
Mengapa engkau harus sembunyi dari kenyataan
Cinta kasih sejati kadang datang tak terduga
Bergegaslah bangun dari mimpi
Atau engkau akan kehilangan keindahan yang tengah engkau genggam
Anggap saja takdir tengah bicara
Ia datang dari langit buatmu dan pandangan matanya khusus buatmu

Engkau akan segera menyadari
Keadaannya tidaklah jauh berbeda
Takdir tengah bicara kepadanya
Ada yang tersentak dari dalam dadanya
Sejak ia bertemu denganmu gadis bermata lembut
Dan tatapanmu yang sejuk
Ia mengasingkan diri dari keriuhan
Merenungi keajaiban ruhaniah yang menggetarkan jiwanya
Bermalam-malam lewat tanpa jawab
Berharap-harap ia bertemu lagi denganmu
Menyusun angan-angan duduk berdua di bawah pohon cemara
Dan bercerita tentang sepasang burung yang bercumbu di atas dahan
Ia menyematkan kembang di rambut telinga kananmu

Lalu waktu yang engkau dan dia bayangkan pun tiba
Engkau bertemu dengannya berdiri di dekat duduknya
Tetapi ia hanya duduk terdiam
Engkaupun hanya berdiri terpaku berharap-harap
Ia berdiri mendekat ke hadapanmu dan menyapamu
Angin dan daunan dan waktu bercanda menunggu
Tetapi engkau dan dia tidak beranjak menyambut suara alam
Yang mengabarkan harapanmu terhadapnya
Dan mengabarkan hasratnya terhadapmu
Keraguanlah yang menyelimuti langkahmu
Engkau ragu keliru memahami pandangan matanya
Ketakutanlah yang menyelubungi langkahnya
Ia takut menemui kenyataanmu yang berbeda
Waktu berlalu dan engkau dan dia berlalu

Sejak ia berlalu dari hadapanmu
Sepi menggelayut di dalam dadamu dan rindu bayang-bayangnya
Sejak engkau berlalu dari hadapannya
Di dadanya bergelayut sepi dan rindu bayang-bayangmu

Engkau dan dia memang tidak seperti kanak-kanak lagi
Kanak-kanak tidak pandai berdusta apalagi terhadap perasaan di dada
Kanak-kanak yang begitu jujur tentang apa yang disukainya atau
dibencinya
Dan disampaikannya dengan tanpa beban
Sedang engkau menyembunyikan darinya
Perasaanmu yang bergelora
Dan dia menyembunyikan darimu
Hasratnya yang membara
Kedua-duanya bersembunyi dibalik harga diri

Mengapa engkau dan dia tidak bersegera mengikuti panggilan jiwa
Yang disatukan Tangan Gaib dalam cinta
Anugerah yang mengejawantah dalam dirimu dan dirinya
Pabila cinta telah memanggilmu ikutilah jalannya
Meski dibalik sayapnya yang anggun
Tersimpan pedang tajam melukaimu
Yakinlah anugerah gaibNya akan membimbing engkau dan dia
Dalam perjalanan yang menggembirakan betapa pun jauhnya

Apabila anugerah cinta telah melingkupi jiwamu dan jiwanya
Maka atas kehendakNya engkau dan dia akan dipertemukan
Betapapun engkau tidak menginginkan
Atau dia tidak menghendaki
Apabila hanya hasrat dan gelora nafsu yang melingkupi jiwamu dan
jiwanya
Maka atas kehendakNya engkau dan dia akan dipisahkan
Betapapun engkau ingin menemukannya
Atau dia ingin menemukanmu
Sesungguhnya atas kehendakNyalah engkau dan dia dipertemukan atau
dipisahkan

Nampaknya kegelisahanmu dan hasratnya
Hendak dipertemukan olehNya dalam cinta
Sehingga waktu membuatmu sering berhadapan dengannya
Dan ruang sering menempatkannya di dekatmu
Lalu engkau dan dia menjadi lebih mudah berbicara
Dan mendekatkan jiwamu dengan jiwanya
Sampai tiba waktu yang engkau dan dia tunggu
Benih yang dianugerahkan untukmu dan untuknya
Telah mulai bersemi dan tumbuh sebagai pohon cinta dengan cepatnya
Kalian menjadi sepasang kekasih yang saling mengikat janji setia

Sepasang kekasih saling menumpahkan perasaan
Mengikat waktu dengan memadu rindu
Saling bercerita tentang kegembiraan
Saling bercerita tentang kesedihan
Saling membagi tentang harapan dan beban
Memupuk pohon cinta dengan terbuka
Kepercayaan dan keikhlasan tentang hidup yang nampak atau tersembunyi
Memberikan dengan segala kerelaan kesempatan dan dukungan
Meminta dengan lembut pembelaan dan perlindungan
Memberikan pengertian dengan sepenuh hati dan pikiran

Sepasang kekasih saling menjaga dan memelihara
Karena ada kalanya di tengah waktu
Datang masa-masa yang mengganggu dan membingungkan
Menjadi masalah dan kemarahan
Lalu seperti kanak-kanak kalian saling membenci
Tentang keadaannya yang tidak engkau inginkan
Tentang keadaanmu yang tidak dia inginkan
Lalu seperti kanak-kanak kalian saling berdiam
Tentang ketidakmengertiannya terhadap keinginanmu
Tentang ketidakmengertianmu terhadap keinginannya
Anugerah cinta, harapan dan kedewasaan yang membimbing kalian
Membawamu kembali mendekat kepadanya
Membawanya kembali mendekat kepadamu
Lalu kalian saling bercerita
Tentang pemeliharaan dan penjagaan sepasang kekasih
Lalu kalian saling mengingatkan tentang pohon cinta yang kalian
ikrarkan

Di sepanjang perjalanan selalu datang kabut
Mengaburkan pandangan dan menghalangi tujuan hidup
Kekuatanmu dan kekuatannya dan anugerah cinta yang dapat
membersihkannya
Maka hanya kepadaNya berlindung dan berserah diri
Sepasang kekasih memohon penjagaan dan pemeliharaan
Sepasang kekasih memohon limpahan kasih sayang

Pohon cinta tumbuh subur dan semakin dewasa
Akarnya semakin kuat dan pokoknya semakin kokoh
Daunnya semakin rimbun meneduhi
Pohon dewasa yang siap berbunga dan berbuah
Dalam jiwamu mulai tumbuh perasaan-perasaan baru
Tentang tujuan dan harapan pohon cinta
Akankah ini berbunga dan berbuah dengan lebatnya
Engkau menjadi putik benih bagi hidup baru
Dan dia menjadi sari menghidupkan benih
Dalam jiwanya mulai tumbuh gagasan-gagasan baru
Tentang kedewasaan pohon cinta dan tujuan dan harapannya
Akankah ini berbunga dan berbuah dengan lebatnya
Akankah dia menikmatinya bermusim-musim

Malam-malam berlalu tanpa jawab
Kegelisahanmu dan kegundahannya dipertemukan dalam diam
Engkau tidak tahu bagaimana memulai kata ungkapan tentang perasaanmu
yang baru
Dia tidak tahu bagaimana menceritakan gagasannya yang baru
Kedewasaanmu dan kedewasaannya mendapat ujian
Menghadapi kenyataan dengan terbuka dan jujur
Bermalam-malam berlalu dengan doa
Engkau dan dia berdoa
Ya Allah,
Bersihkanlah diriku, jernihkanlah pikiranku, beningkanlah hatiku
Tunjukkanlah kepadaku keyakinan yang benar
Pilihkanlah bagiku asal yang baik dan akhir yang baik

Sampai tiba waktunya
Engkau dan dia dikuatkan
Saling membuka dan bercerita tentang hal yang sama
Dan kalian saling tertawa tentang kekakuan beberapa masa sebelumnya
Kalian saling memantapkan harapan dan tujuan
Kalian saling mengingatkan tanggungjawab dan kenyataan hidup
Kalian saling setuju hidup bersekutu

Maka atas KehendakNYa kalian dipersatukan
Atas NamaNya kalian menjadi Suami Istri dengan kasih sayang
Berjanji saling menjaga dan mengingatkan tentang kebaikan
Saling melindungi dan mendukung dalam kehidupan
Dan hidup menjadi lebih nyata dan membahagiakan

Begitulah kalian menjalani hidup bersekutu
Bulan-bulan berlimpah kegembiraan dan kesenangan
Memadu kasih dengan bahagia tanpa kesedihan dan kegelisahan
Seolah-olah hanya kalian berdua yang ada di dunia
Lalu waktu berjalan semakin panjang
Dan hidup menjadi semakin nyata
Keriuhan dan gejolak hidup menampakkan wujudnya

Engkau mengandung anakmu yang pertama
Lalu seperti mendapat jiwa lain bersemayam dalam tubuhmu
Engkau dan dia merasakan ikatan yang batin
Suamimu bergembira dan menjadi semakin dewasa
Sembilan bulan engkau menjaga anak dalam kandunganmu
Dengan susah payah yang bertumpuk
Ada kalanya engkau menyimpan marah dan kesal
Ada kalanya engkau begitu gembira dan bahagia
Penuh syukur dan doa kepadaNya

Ketika tiba saatnya
Beban kandungan semakin memuncak
Punggungmu semakin berat dan payah
Pinggangmu semakin pegal dan sulit bernapas
Anakmu mengabarkan waktunya semakin dekat
Dan engkau melahirkannya dengan kesulitan dan berat
Antara rasa hidup dan mati yang menyakitkan
Suamimu menjagamu dan menguatkanmu

Ketika suara tangis bayi terdengar
Manusia baru telah lahir di tengah-tengah keluargamu
Dan engkau merasakan kebahagiaan yang tinggi
Memeluk bayi basah begitu merah
Jiwamu penuh dengannya dan jiwanya mengenalimu sebagai ibunya
Udara seperti penuh malaikat-malaikat suci
Menyambut dengan doa kehadiran anakmu
Membisikkan kepadamu harapan-harapan dan janji dari Tuhan
Hidupmu menjadi begitu berharga dan mulia
Dan mendapat tempat istimewa di surgaNya
Engkau menjadi ibu
Suamimu menjadi bapak

Engkaupun mengasuh dan memeliharanya
Dengan kasih sayang yang berlimpah
Jiwamu terikat dengan jiwanya
Air susu yang engkau minumkan kepadanya
Menjadi air jiwa bagi anakmu
Dan kebahagiaannya meminum air susumu
Menjadi tali yang tidak pernah putus bagimu
Kemanapun engkau bepergian
Yang ada dalam hati dan pikiranmu hanyalah wajah mungilnya
Maka bila tiba waktu pulang
Engkau bergegas dan cepat-cepat hendak sampai rumah
Di halaman engkau dengar tangisnya
Ia mencium aroma tubuhmu lewat angin
Hatimu tersayat-sayat penuh dengan rasa rindu bergumpal-gumpal di
dadamu
Air susumu menetes karenanya
Tidak sabar engkau angkat dan engkau cium wajahnya
Disambutnya engkau dengan senyum dari mulut mungil
Dan mata lucu yang merasa aman pelindungnya telah datang
Diusap-usapnya dengan kedua tangan mungil kulit wajahmu yang lekat di
wajahnya
Seolah-olah dapat dipastikan olehnya halus kulit wajahmu
Matanya semakin berbinar
Mendapati air susumu yang segar dan menyehatkan
Dan hatimu semakin bersinar
Kebahagiaan yang bertumpuk di atas kebahagiaan
Engkau lupakan semua lelah dan payah yang engkau jalani
Menungguinya bermalam-malam tanpa tidur
Ketika merengek ia basah oleh ompol atau kotoran
Ketika menangis ia tengah malam haus atau lapar

Waktu terus berjalan
Engkau melihat anakmu tumbuh berkembang
Belajar berguling dan menengkurapkan tubuhnya
Belajar merangkak dan berjalan
Dan mengucapkan kata-katanya yang pertama
Engkau mengajarinya memanggilmu ibu
Dan memanggil suamimu bapak
Engkau mengajarinya tentang alam
Api itu panas es itu dingin
Obat itu menyembuhkan racun itu mematikan
Engkau mengajarinya makan dan memakai baju
Menyisirkan rambutnya
Sambil bersenandung lagu kesukaannya
Dan menggumam betapa eloknya anakmu
Kesukaanmu kepadanya bertambah-tambah
Ikatanmu terhadapnya semakin kuatnya

Sedikit saja ia luka terjatuh atau tersayat pisau
Engkau begitu khawatirnya
Seolah-olah darah yang tumpah itu adalah darahmu sendiri
Dan kulitmulah yang tersayat atau luka
Begitu sayangnya engkau kepadanya
Sehingga yang engkau ucapkan adalah rasa marah
Yang lalu rasa sedihmu sebab telah memarahinya
Membuatmu menggendongnya dan mengusap lembut lukanya
Dengan obat yang paling lunak tetapi menyembuhkan

Engkau melihat anakmu tumbuh semakin dewasa
Dan menghadapi hidup dengan jalannya sendiri
Engkau semakin kesulitan menghadapinya
Seolah-olah ia tidak dapat mengerti keinginanmu
Dan engkau tidak lagi mengerti keinginannya
Ia hidup dengan teman-temannya sendiri
Berbicara sedikit denganmu dan dengan suamimu
Ia seolah-olah semakin jauh
Engkau bimbang dan gagap menghadapi dunianya yang berubah
Rasa cintamu kepadanya begitu ingin
Mengikatnya dalam rengkuhanmu
Mengamankannya dalam dekapanmu
Menggendong dan mengelus wajahnya seperti ketika ia kecil
Sedang gagasanmu tentang tantangan hidupnya begitu ingin
Membebaskannya melakukan pencarian
Mendukungnya tumbuh dan belajar menghadapi masa depannya
Melepaskannya untuk hidup dalam masanya

Sampai tiba waktunya ia benar-benar menjadi dewasa
Dan memahami duniamu dengan lebih leluasa
Dan engkau memahami dunianya dengan lebih lega
Percaya dan ikhlas tentangnya
Yakin karena engkau telah membimbingnya dengan benar
Maka engkau berdoa untuk anakmu setiap malam dalam sujud

Ya, Allah,
Tunjukkanlah kepada anakku jalan yang benar
Dekatkanlah ia kepada jalanMu
Bimbinglah ia, jagalah ia, lindungilah ia
Berikanlah kepadanya keteguhan dan keyakinan yang kuat
Tabahkanlah ia menghadapi hidup
Dan sabarkanlah kami dan bimbinglah kami orang tuanya
Ya Allah,
Kami berserah diri kepadaMu

Tiba waktu bagi anakmu menemukan kekasihnya
Seperti engkau ketika muda
Engkau begitu ingin melihat kekasihnya
Dililit rasa cemburu karena perhatiannya kepadamu
Tidak lagi seperti dahulu
Ia lebih banyak bersama kekasihnya daripada bersamamu
Dan ketika bersamamu
Ia lebih banyak bercerita tentang kekasihnya daripada tentangmu
Engkau merasa akan tiba waktunya
Dan ketika anakmu menikahi kekasihnya
Waktu pun tiba
Engkau berpisah dengannya
Anakmu menjalani hidup sendiri
Mendiami rumahnya sendiri
Bersama dengan istrinya seperti engkau dahulu
Dan hidupmu seolah-olah kesepian

Waktu terus berputar
Dan kalian berdua menjadi begitu tua
Rambut memutih dan tubuh melemah
Kenangan berjalan satu-satu di depan mata
Engkau menjadi memiliki kesadaran dan memahami
Hidup ini bisa begitu mudah atau rumit
Tergantung bagaimana engkau melihat dan menjalaninya
Sekarang engkau telah tua sehingga engkau melihat
Apa yang dahulunya engkau anggap
Sebagai kerumitan dan kesulitan yang besar
Ternyata hanyalah hal yang sederhana dan mudah saja
Ternyata engkau lahir bukan untuk bersiap-siap menghadapi hidup
Engkau lahir adalah untuk hidup dan menjalani hidup
Engkau lalu menjadi begitu pasrah dan ikhlas
Menerima waktu yang semakin habis
Tubuhmu menjadi sakit dan terbaring di dipan
Anak-anakmu yang dekat maupun yang jauh berdatangan
Berdoa dan memohonkan ampun di samping dipan
Mengantarkanmu memenuhi waktu terakhir
Sampai akhirnya engkau pergi meninggalkan dunia dengan tenang
Anak-anakmu bahagia
Melihatmu tersenyum dengan tenang di saat terakhir
Menandakan keberhasilanmu menjalani hidup
Mereka mendoakan
Hidupmu lebih bahagia dan tenang
Di alam yang lebih kekal
Mereka bangga terhadapmu.

~ Kahlil Gibran ~

Kahlil Gibran - Syukur

SYUKUR

Bangun di fajar subuh dengan hati seringan awan
Mensyukuri hari baru penuh sinar kecintaan
Istirahat di terik siang merenungkan puncak getaran cinta
Pulang di kala senja dengan syukur penuh di rongga dada
Kemudian terlena dengan doa bagi yang tercinta dalam sanubari
Dan sebuah nyanyian kesyukuran terpahat di bibir senyuman

~ Kahlil Gibran ~

Kahlil Gibran - Semalam

SEMALAM

Semalam aku sendirian di dunia ini,
kekasih; dan kesendirianku...
sebengis kematian...
Semalam diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara...,
Di dalam fikiran malam.
Hari ini...
aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari.
Dan, ia berlangsung dalam seminit dari sang waktu yang melahirkan sekilas pandang,
sepatah kata, sebuah desakan dan... sekucup ciuman

~ Khalil Gibran ~

Kahlil Gibran - Indahnya Kematian

Indahnya Kematian

Panggilan
Biarkan aku terbaring dalam lelapku,
kerana jiwa ini telah dirasuki cinta,
dan biarkan daku istirahat,
kerana batin ini memiliki segala kekayaan malam dan siang.
Nyalakan lilin-lilin dan bakarlah dupa nan mewangi di sekeliling ranjang ini,
dan taburi tubuh ini dengan wangian melati serta mawar.
Minyakilah rambut ini dengan puspa dupa dan olesi kaki-kaki ini dengan wangian,
dan bacalah isyarat kematian yang telah tertulis jelas di dahi ini.
Biarku istirahat di ranjang ini,
kerana kedua bola mata ini telah teramat lelahnya;
Biar sajak-sajak bersalut perak bergetaran dan menyejukkan jiwaku;
Terbangkan dawai-dawai harpa dan singkapkan tabir lara hatiku.
Nyanyikanlah masa-masa lalu seperti engkau memandang fajar harapan dalam mataku,
kerana makna ghaibnya begitu lembut bagai ranjang kapas tempat hatiku berbaring.
Hapuslah air matamu, saudaraku,
dan tegakkanlah kepalamu seperti bunga-bunga menyemai jari-jemarinya menyambut mahkota fajar pagi.
Lihatlah Kematian berdiri bagai kolom-kolom cahaya antara ranjangku dengan jarak infiniti;
Tahanlah nafasmu dan dengarkan kibaran kepak sayap-sayapnya.
Dekatilah aku, dan ucapkanlah selamat tinggal buatku.
Ciumlah mataku dengan seulas senyummu.
Biarkan anak-anak merentang tangan-tangan mungilnya buatku dengan kelembutan jemari merah jambu mereka;
Biarkanlah Masa meletakkan tangan lembutnya di dahiku dan memberkatiku;
Biarkanlah perawan-perawan mendekati dan melihat bayangan Tuhan dalam mataku,
dan mendengar Gema Iradat-Nya berlarian dengan nafasku....

~ Khalil Gibran ~

Kahlil Gibran - Selamat Datang Kembali, Sayang

SELAMAT DATANG KEMBALI, SAYANG

***
Angin syahdu mendendang senandung merdu
bait demi bait terlantun,
mekarkan kembang hidupkan taman.

Ini kisah gembira, tentang kembalinya sang Bayu nan
teduh;
Sang kawan sejati,
Sang teman sehati,
kala menatap Cinta.

Dinda, mengapa pergi demikian lama?
Tak tahukah engkau rindu tlah menggunung?

Kini engkau kembali, wahai putri jelita
Kini kerinduan tlah terobati,
Berganti gejolak yang tak kalah merisaukan;
Penantian akan Senyum yang kau tebar,
Senyum termanis dari jiwa yang Indah.

Dan,
Tanganpun terulur sambut semerbak kembang setaman;
"Mari dinda, warnai samudra dengan goresan pena."

Timoer Batavia, 11 Jun 2008, 11.00 AM


+Vincenzo+

Welcome back, 'T'.

***"Karena itu, ajaklah perasaan menjunjung tinggi akal budi, meraih puncak-puncak getaran kebenaran sejati, keduanya mewujudkan sebuah simfony."***[Kahlil Gibran]

About Me (lanjutan)

capek nyambung ceritanya,,,
ja na we ujug aq lahir aja lah,,,

wakakakaka!!!

abis na udah 2 bulan lebih blog na ga di urusin,,,

hehe,,, :D

Selasa, 24 Maret 2009

About Me

Rachmawaty Noer, begitulah nama lengkapku sekarang. Aku lahir di Medan tanggal 5 Januari 1987. Kata ibuku, dan semua orang yang menjadi saksi kelahiranku sebenarnya dan seharusnya aku lahir sebelum tanggal itu. Malah pada tahun sebelumnya. Iya sih, aku lahir masih dalam suasana 5hari setelah tahun baru. Dokter rumah sakit PHC, tempat aku dilahirkan, menjadwalkan aku lahir pada tanggal 25 Desember 1986. Entah knapa, ibu tak mau melahirkanku pada tanggal itu, katanya emang dia gak mau aja aku lahir pas natalan. Padahal enak banget tuh, orang-orang yang beragama kristiani ikut merayakan ulang tahunku. Akhirnya, ALLAH benar-benar mengabulkan doa ibuku. Aku tak jadi nongol di dunia ini waktu natalan. Padahal waktu tanggal 30 Desember 1986, ibuku mengalami kontraksi, aku udah berontak dalam perut ingin nongol ke dunia, ingin ngirup udara di dunia, ingin lihat dunia, kayak apa sich dunia itu. Akhirnya, ibuku pergi ke rumah sakit karena ibuku mengira mungkin sudah waktunya beliau melahirkan diriku. Eh, ternyata ALLAH belum mengijinkan ibuku untuk melahirkan diriku ke dunia ini. Akhirnya, ibuku memutuskan untuk menginap di rumah sakit, beliau pikir nantinya tidak akan sulit jika beliau harus bolak-balik ke rumah jika mengalami kontraksi karena memang sudah seharusnya aku lahir ke dunia yang kejam ini (ceile,, hehe!!).

Sampai menjelang malam tahun pun aku belum mau lahir juga. Tapi, syukurlah!! Karena memang permintaan ibuku seperti itu. Beliau berdoa agar aku tidak dilahirkan pada malam tahun baru. Dokter kandungan di rumah sakit tempat aku dilahirkan pada cuti tahun baruan, yang ada hanya dokter piket yang jaga rumah sakit. Maka dari itu, ibuku tak mau aku lahir di tangan dokter yang bukan ahlinya (ceile,,, hehe!!!).

To be continue,,